Hadiah dari Naquib Assegaf

2 februari 2016

Hadiah dari Naquib

Pagi hari menjelang bel sekolah berbunyi, ku parkir motorku di tempat parkir motor guru. Belum turun aku dari motor, seorang anak kecil menyapaku “Pak Ali aku oleh olehi dari solo buat pak Ali”. Waaah pagi-pagi udah dapet rejeki. Aku tidak melihat apa itu oleh-olehnya, namun aku melihat siapa yang memberi hadiah. Aku sedikit heran karena anak yang memberiku hadiah adalah anak yang hiperaktif, sering bikin masalah dikelas dan tak bisa dipungkiri bahwa anak ini sering ku tegur, bahkan pernah satu saat aku hukum. Bagaimana biasanya, anak kecil yang sering diomelin pasti memendam rasa jengkel, Naquib juga sama pastinya. Namun dia masih mau memberi oleh oleh sedang guru yang lain tidak. Naquib ternyata masih mengingatku, sedikit bangga masih diinget oleh siswa yang setidaknya para guru memilik catatan untuknya.