Bagaimana anakku setelah perceraianku?
Materi
hari ini adalah tentang kasih sayang ayah. Aku mencoba mengajak siswaku untuk
menggali bagaimana kasih sayang ayah dengan pertanyaan “Ayah adalah ...”
“Ustad...
Fafa sudah tidak lagi bersama ayah, orang tua Fafa cerai dan abah sudah nikah
lagi”. Sesak rasanya bagaiamana mendengar kata-kata itu dari seorang siswa anak
kelas 3 SD. Kucoba untuk menegarkan dia “bersabarlah nak, Fafa tidak pernah berpisah
sama abah karena abah selalu ada dihati”. “Tapi Fafa ingin bertemu abah,
bersama abah lagi, kumpul bersama abah lagi”.
Aku
bingung tidak bisa menjawabnya, aku hanya diam dan membiarkan dia tenang. Aku
salut padanya yang mengatakan sesuatu dengan tenang. Air matanya membasahi
wajahnya. kubiarkan dia untuk tenang dan aku pun tidak berani menatap wajahnya.
Inilah
hasil pendidikan dari orang tua hebat. Aku tidak mengerti bagaimana orang
tuanya menjelaskan keadaannya sehingga anaknya menjadi tetap tegar.
Perceraian,
merupakan momok dalam keluarga. Saya tidak akan berbicara banyak tentang
perceraian karena merupakan hak asasi masing-masing pasangan suami istri. Perlu
diperhatikan adalah dampak perceraian, apalagi ada buah hati yang menjadi
rebutan. Salah satu pasangan mungkin bisa bebas dari masalah setelah menemukan
pasangan baru. Namun bagi anak, perceraian merupakan sebuah gempa yang
memporak-porandakan hati.
1. Pikirkanlah
kembali keputusan orang tua.
2. Ceritakan
kepada anak supaya memahami keadaan orang tua.
3. Biarlah
kekurangan masing-masing orang tua yang tahu. Janganlah menanamkan rasa benci
kepada anak dengan menjelek-jelekkan pasangan.
4. Berilah
waktu untuk komunikasi antara anak dan orang tua baik secara telfon atau jadwal
untuk saling bertemu.
Fahamkan kepada anak bahwa orang tua tiri akan menjadi
juga akan pintu surga bagi anak. Hal ini
akan menumbuhkan penerimaan dan cinta kepada orang tua.[1]
Label: pendidikan
1 Komentar:
Kalaulah no.1 hingga 4 jd pemikiran utk kedua orgtua, semua anak akan bahagia. Yang mereka tahu hanya, kedua orgtua adalah hidup bersama merawatnya berdua :'(
Posting Komentar
assalamualaikum
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda