MAKTAM ALI ASGHAR
Ali Asghar
Ali asghar permata hati, kini ia telah pergi...
Ali asghar permata hati, tak kehausan lagi...
Ali asghar permata hati, kini ia telah pergi...
Ali asghar permata hati, tak menangis lagi...
v Di
pangkuan, ali di ninabobokkan
Di ayunan, berusaha untuk ditidurkan
Bising perang, kehausan, tak menenangkan
Bising perang, kahausan, tak menidurkan
v Imam
husein, bawa Ali di kerumunan
Barangkali, ada hati belas kasihan
Jiwa husein, lihat Ali serasa terguncang
Bayi kecil, tak berdosa menjerit kehausan
v Sungguh
Husein, tak menduga dan tak mengira
Jika musuh akan tega bunuh bayinya
Panah tajam, yang bercabang mengoyak
lehernya
Bayi Husein, tersembelih di pangkuannya
v Darah
Ali, yang menyembur dari lehernya
Oleh Husein ia tampung di dua tangannya
Karena bumi, di karbala tak sanggup terima
Darah Ali, di hamburkan ditelan angkasa
v Suara
Husein, menjerit lirih pada Tuhannya
Dengan darah di tangannya ia pun berkata
Wahai Rabbi, cukuplah sudah persyaratanku
Tuk bisa beri, syafaat pada umat kakekku
v Bidadari
tlah meninabobokkannya
Bidadari tlah menimang-nimangkannya
Ali asghar datang dicekik dahaga
Label: Syair